Home » » SEA Games di Ambang Kebingungan

SEA Games di Ambang Kebingungan

SEA Games yang akan di selenggarakan pada bulan November tersebut merupakan hal yang istimewa bagi bangsa Indonesia, karena sudah di percayai menjadi tuan rumah dalam bidang olahraga di tingkat atas dan tidak banyak negara-negara besar dipercayai untuk menjadi tuan rumah. Hal ini menunjukkan bahwa negara Indonesia mempunyai kelebihan tersendiri di banding dengan negara-negara lain.

Penyelenggaraan SEA Games ke 26 sudah di depan mata, dan berbagai macam kebutuhan yang diperlukan harus di wujudkan agar supaya pelaksanaan SEA Games berjalan dengan mulus, dan sesuasi dengan apa yang diinginkan oleh penduduk indonesia dan penyelenggara SEA Games khususnya. Karena ajang itu mempertaruhkan nama baik bangsa indonesia sebagai tuan rumah pada bulan november ini.

Namun realita saat ini, persiapan SEA Games mengalami beberapa kendala. Pertama:kesiapan menjadi tuan rumah tidak di pikirkan secara matang Kedua: kesiapan gedung yang masih belum selesai secara menyeluruh. Dari dua faktor ini bisa mengakibatkan terhadap pelaksanaan ajang tersebut di undur dan tidak sesuai dengan jadwal yang di tetapkan sebelumnya. Di TV One MENPORA Andi malarangeng mengatakan “pembangunan gedung akan selesai sebelum pelaksanaan SEA Games”. Akan tetapi sampai saat ini belum terselesaikan.

Banyak penduduk bangsa ini meringis melihat bangunan yang masih dalam rehabilitas dan akan selesai dengan jangka waktu yang sangat dekat. Dan hal wajar pabila ketakutan-ketakutan itu dimiliki oleh penduduk indonesia, yang mengaku bahwa dirinya cinta terhadap bangsa ini. Dan itu merupakan kepedulian penduduk untuk terealisasinya SEA Games dengan mulus.

Kemudian pertanyaan-pertanyaan banyak bermunculan di berbagai media Cetak, Online dan Televisi. Apakah pelaksanaan SEA Games akan terealisasi sesuai dengan jadwal? Tentu jawabannya kurang meyakinkan kepada pihak-pihak yang pesimis. Sebab tempat untuk ber-ajang masih belum ada kejelasan yang menyakinkan bagi pihak-pihak tersebut. Lantas siapakah yangperlu di salahkan?

Penyelenggaraan SEA Games membutuhkan persiapan yang matang dan dana yang memumpuni apalagi sebagai tuan rumah, harus menyiapkan di jauh hari agar tidak malu terhadap negara-negara lain. Pepatah mengatakan “ tak semudah membalikkan telapak tangan”. Buktinya indonesia saat ini kebingungan mulai dari masalah Korupsi, hingga pembangunan gedung SEA Games yang belum terselesaikan sampai saat ini. Presiden Susilo Bambang Yudoyono di desak untuk segera turun tangan dalam menangani permasalahan agar cepat terselesaikan.

Dana yang di keluarkan untuk SEA Games berkisar 3 triliun dan angka ini cukup besar. Kalau melihat jumlah itu, anggapan masyarakat terhadap persiapan pembangunan akan terselesaikan sebulan sebelum pelaksanaan ajang. Dan ini sangat memungkinkan yaitu dengan cara menambah tenaga kerja hingga mencapai jumlah maksimal. Agar penyelanggaraan olahraga yang menonjol berjalan dengan sempurna.

Untuk menjadi tuan rumah di kemudian hari agar mempunyai persiapan yang matang dan di rancang di jauh hari sebelumnya. Hal ini mudah-mudahan tidak terpengaruh terhadap para atlit kita dan Semoga ’skandal wisma atlit’ yang mengawali persiapan Sea Games, bulan November, bukan menjadi pertanda buruk bagi terselenggaranya event olahraga yang menonjolkan ’sportivitas’ dalam persaingan untuk menuju yang tercepat dan terkuat diantara atlit negara-negara Asean.

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright © 2012. Umar Faruq Blog - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger | Web Design