Perkembangan Teknologi Informasi semakin maju, hal-hal yang kuno semakin tidak terhiraukan lagi, bahwa hal yang kuno bisa di katakan hampir punah dengan berkembangnya teknologi informasi saat ini. Mahasiswa sebagai penggerak harus menghidupkan kembali hal-hal yang sudah hampir punah, sebab tonggak kemajuan bangsa ada pada pemuda. Seperti yang di katakan Bung Karno “berikan aku sepuluh pemuda, maka aku akan merubah dunia”. Seperti media informasi Radio. Media semacan itu sudah hampir punah, mayoritas masyarakat sudah mengikuti perkembangan zaman.
Eve Rusdiana jurusan FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikn) Universitas Cokroaminoto Yogyakarta mengatakan, “mahasiswa saat ini sudah tidak suka lagi mendengarkan Radio, padalah acara di Radio banyak yang menarik seperti Gritis Memory, musik, berita dan lainya”. Mahasiswa asal bantul tersebut suka menengarkan Radio, soalnya mendengarkan Radio bisa menambah wawasan dan juga bisa mengantarkan kita untuk tidur. Akan tetapi mendengarkan Radio juga terkesan lucu, solanya cuma mendengarkan suara semata tidak melihat orangnya secara langsung. Tuturnya.
Dengan semakin banyaknya mahasiswa yang menggunakan media informasi yang serba modern maka media informasi yang kuno sudah dikesampingkan. Hal ini tidak bisa di pungkiri, sebab keadaan sudah menekan terhadap mahasiswa untuk merubah cara atau pola pemakaian terhadap media informasi. Fenoma ini sangat menjadi pembahasan penting untuk menghidupkan kembali sesuatu yang telah punah. Seharusnya ini menjadi pertanyaan besar bagi kita. Akankah Radio saat ini akan menjadi punah?.
“Kebanyakan minat masyarakat sudah berkurang dan masyarakat lebih tertarik terhadap internet serta posisi Radio sudah ada di level bawah di banding dengan media informasi yang berkembang saat ini”. Tutur Wita Seryaningrum, S.H, LL.M. pada hakikatnya Radio sangat mendorong terhadap mahasiswa sebab bisa dijadikan ajang latihan bagi mahasiswa seperti halnya menjadi presenter dll. Semua sesuatu berawal dari yang kecil hingga menjadi besar.
Wita mengatakan, “radio sangat penting, setidaknya media tersebut di hidupkan kembali”. Hal ini menunjukkan bahwa sanya Radio masih dianggap penting dan bisa menambah wawasan luas dengan cara mendengar informasi dengan santai melalui Radio. Wita menyaran “agar radio harus di lestarikan kembali, untuk pengkaderan bagaimana cara untuk menyampaikan sesuatu terhadap masyarakat”. Dan juga bisa untuk menumbuh kembangkan karir.
0 comments:
Post a Comment