Kantin adalah lahan untuk menukar barang antar penjual dan pembeli. Pada dasarnya setiap sesuatu mempunyai peran yang signifikan bagi yang lainnya terutama peran kantin terhadap mahasiswa.
Menurut M. Lutfi Ar-raqiib, Jurusan Ilmu Hukum Universitas Cokroaminoto Yogyakarta. “kantin perlu diadakan sebab kantin sangat membantu mahasiswa, karena dengan adanya kantin di kampus mahasiswa tidak perlu jauh-jauh untuk sekedar sarapan”. Mahasiswa asal Yogyakarta itu melanjutkan, berdasarkan pengalamannya, “ketika kantin di kampus tutup, maka saya harus bersusah payah hanya untuk mengisi perut saja, dan menghabiskan waktu yang cukup banyak”. Tuturnya. Lutfi menyarankan “bagaimana kantin kampus menyediakan menu makanan yang fres, tempatnya bersih dan harga bisa terjangkau bagi nahasiswa”.
Senada dengan yang di ungkapkan oleh Rusnandari S.E, M.Si, Dosen Fakultas Ekonomi Univesitas Cokroaminoto Yogyakarta, “kantin atau koperasi mempunyai peran yang signifikan terhadap mahasiswa dan dosen” tutunya. Rusnandari melanjutkan, “mahasiswa akan lebih baik apabila mengelola kantin sendiri”. Serta kampus mempunyai peran terhadap berdirinya kantin yang ada, sebab kampus telah memberikan idzin tempat. Ujarnya.
Dosen ekonomi tersebut menyarankan, “agar pihak kampus menyupor dan berkomunikasi dengan baik dengan pihak kantin”, karena kantin kampus dan mahasiswa saling mendukung, apabila kantin kampus maju maka mahasiswanya akan lebih mudah dan menghemat waktu yang ada.
Menurut Drs. Miftachul Alfin MSHRM, “kantin akan banyak membantu proses belajar mahasiswa dan waktu yang hilang untuk belajar sedikit”. Dengan adanya kantin di kampus, mahasiswa mahasiswa sangat mudah untuk menunaikan kebutuhannya (makan dll).
Miftachul Alfin menuturkan, “mahasiswa ikut terlibat dalam pengelolaan kantin juga bagus, tapi mahasiswa jangan sampai menghilangkan tujuan awalnya yaitu untuk belajar”. Dan disetiap kantin yang ada di kampus kualitas makanannya baik dan halal. Miftachul Alfin melanjutkan, “kampus dan kantin tujuan utamannya bukan bisnis semata akan tetapi yang di utamakan kerjasama” Miftachul Alfin menyarankan, “bagaimana pihak kantin menyediakan makanan yang bisa di jangkau oleh mahasiswa dan halal menurut agama”.
Senafas dengan yang di ungkapkan Jamil Annashri Jurusan Sistem Informasi Universitas Ahmad Dahlan, “kantin sangat membantu mahasiswa yaitu sebagai tepat nyatai dan nongkrong serta tempat makan di waktu jam istirahat”. Mahasiswa asal pati itu meneruskan, “mahasiswa lebih menghemat waktu dan mudah untuk mengisi perut”. Akan tetapi mahasiswa pati itu muturkan, “harga yang di berikan oleh kantin kampus sedikit lebih mahal ketimbang kantin-kantin di luar”. Annas menyarankan “bagaimana harga yang di berikan kepada mahasiswa bisa di sesuiakan dengan keadaan mahasiswa dan menyediakan yang baik dan halal serta hari libur kantin setidaknya disamakan dengan hari libur kampus ”
0 comments:
Post a Comment