Home » » Kekayaan Seni Budaya Di Indonesia

Kekayaan Seni Budaya Di Indonesia

Salah satu keunikan dari Indonesia adalah budayanya yang sangat banyak sehingga karakter dari seseorang bisa di lihat dari budaya tersebut. Di setiap Negara mempunyai ciri has budaya masing-masing. Terutama di Indonesia yang memiliki beragam budaya dan busana yang dimiliki oleh berbagai daerah.

Banyak penduduk asing berdatangan ke Indonesia hanya untuk melihat keunikan budaya dan busana yang ada didalamnya. Misalnya penduduk penduduk jepang dan Australia yang berdatangan ke bali. Mereka ikut merayakan budaya bali dan memakai busananya.

Retno Hasti Puspandari mahasiswi Universitas Islam Indonesia mengatakan, busana daerah mencerminkan tentang bagaimana keberagaman Negara Indonesia, karena Indonesia terkenal dengan seni budayanya. Auliyaur Rohman mahasiswa Universitas Gajah Mada menambahkan, Busana daerah adalah suatu busana warisan nenek moyang kita, yang melambangkan adat dan budaya masing-masing daerah. Busana daerah merupakan karya tiap masyarakat daerah yang mengandung nilai seni yang tinggi. setiap daerah di Indonesia memiliki desain busana daerah yang berbeda-beda yang menunjukkan karakter mereka masing-masing. Busana daerah bukanlah busana yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Busana daerah adalah suatu pakaian adat yang hanya digunakan dalam acara-acara tertentu seperti upacara adat, pernikahan. 

Busana daerah indonesia memiliki keanekaragaman yang lebih dari pada negara lain. hal ini dikarenakan dari sabang sampai merauke tersebar beraneka ragam suku, adat dan budaya. Dan dari berbagai daerah mempunyai kelebihan tersendiri akan budaya atau busananya masing-masing. Dan busana dari berbagai daerah harus dipertahankan agar keunikan-keunikan yang ada didalamnya masih eksis. Fikri Ali Nawawi Mahasiswa fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menuturkan, busana daerah yang harus di pertahankan apabila tidak bersebrangan dengan agama islam.

Semakin berkembangnya teknologi budaya dan busana semakin merosot diakibatkan persaingannya sangat tinggi dengan busana-busana yang tren saat ini. Auliyaur Rohman dan Fikri Ali Nawawi menegaskan, busana daerah memang tidak cocok lagi untuk dikenakan dalam kegiatan sehari-hari. namun bukan berarti busana daerah tidak memiliki tempat lagi untuk dipakai. Busana daerah akan tidak tergeser oleh perkembangan zaman dan menjadi relevan di saat acara-acara tertentu yang memang bernuansa adat atau bertema adat suatu daerah. Lain halnya dengan yang tuturkan oleh mahasiswi Universitas Islam Indonesia, busana daerah masih sangat relevan dengan perkembangan zaman, sebab busana yang dulunya jadul sekarang sudah dimodifikasi sesuai dengan zamannya

Negara tercinta ini harus bangga dengan segala macam dudaya dan busananya yang begitu menarik perhatian orang-orang asing. Sebab kalau tidak ada budaya maka akan mustahil Indonesia banyak dikunjungi seperti saat ini. Auliyaur Rohman mengakui, “meski saya tidak mempunya busana daerah saya bangga terhadap busana dan yang mengenakannya”.

Retno, fikri dan Auliyaur Rahman menyarankan, perthankan, patenkan buadaya dan busana yang ada di Indonesia. Sebab Negara ini tanpa budaya dan busana maka orang luar tidak begiotu tertarik dengan Indonesia. Serta jangan lupa bagi penduduk Indonesia terutama bagi mahasiswa supaya tetap menjujung tinggi budaya yang masih ada saat ini.*



0 comments:

Post a Comment

 
Copyright © 2012. Umar Faruq Blog - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger | Web Design